Hasil Karya Kerajinan Dari Pengolahan Limbah Anorganik Lunak Adalah

Hasil Karya Kerajinan Dari Pengolahan Limbah Anorganik Lunak Adalah

Gantungan Kunci dari Tutup Botol Kaca

Tutup botol plastik bekas juga bisa dijadikan bahan untuk membuat gantungan kunci yang lucu dan unik.

Caranya adalah dengan memotong tutup botol kaca menjadi bentuk yang diinginkan, lalu menghiasnya dengan cat atau stiker.

Bahan yang digunakan ialah: Kapas, alkohol, 1 tutup botol dari kaca botol, ring, 1 besar split ring, bor, medium mata bor dan tang. Gunakan kapas dan alkohol gosok, bersihkan tutup botol hingga bersih.

Selanjutnya, gunakan bor dan buat lubang melalui tutup botol. Mulailah dari bagian belakang tutup botol, di bawah bubungan, dan bor seluruhnya. kamu harus menggunakan beberapa tekanan. Selipkan jump ring melalui lubang dan tutup dengan tang kerajinan.

Buatlah rangkaian jump ring sepanjang yang Anda suka dan pasangkan pada jump ring yang Anda masukkan melalui tutup botol. Pastikan untuk menutup semua ring. Pasang split ring ke ring terakhir pada rantai.

12 Contoh Kerajinan 3 Dimensi dari Barang Bekas dan Mudah Dibuat

Itulah beberapa contoh kerajinan limbah lunak anorganik yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Selain dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, membuat kerajinan tangan dari limbah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan barang yang bermanfaat.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pernahkah Mama memikirkan kemana nantinya sampah-sampah plastik ini berakhir? Apakah hanya akan menumpuk di tempat pembuangan akhir atau malah didaur ulang?

Masalah sampah dan limbah nampaknya masih belum terselesaikan di Indonesia. Masyarakat masih banyak yang tidak sadar akan lingkungan, seperti masih membuang sampah sembarangan ataupun menggunakan plastik berlebih.

Memang, langkah yang paling efektif adalah dengan mengurangi penggunaannya. Namun, ada juga cara lain untuk membantu mengurangi limbah di lingkungan, yakni dengan mendaur ulangnya menjadi berbagai macam kerajinan.

Jenis limbah yang dapat didaur ulang bisa berupa limbah lunak organik maupun anorganik. Apa yang dimaksud dengan keduanya, ya?

Untuk menemukan jawabannya, mari simak informasi dari Popmama.com tentang jenis dan cara pengolahan limbah lunak organik dan anorganik. Baca sampai habis, ya.

Proses pengolahan limbah lunak

Dalam mengolah limbah lunak, terdapat tiga prinsip penting yang perlu diterapkan. Prinsip-prinsip tersebut dikenal sebagai 3R, yakni:

Ketika limbah-limbah lunak organik dan anorganik sudah tidak bisa dipakai kembali, maka mereka akan berakhir ke dalam proses pendaurulangan. Berikut selengkapnya proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum:

Tas dari Kain Perca

Kain perca merupakan salah satu jenis limbah lunak anorganik yang seringkali tidak terpakai.

Kain perca dapat dijadikan bahan untuk membuat tas dengan berbagai macam model dan ukuran.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menyatukan beberapa potongan kain perca menggunakan benang dan jarum.

Siapkan bahan seperti: 1/4 yard masing-masing dari 4-5 kain berbeda,  2- 13 ½ inci potongan kain untuk pelapis dan 2- 2 ½ x 24 inci potongan bahan untuk tali pengikat.

Untuk membuat tas yang lebih tinggi gunakan 4 strip dengan kotak berukuran 24- 4 ½ x 4 ½ inci.

Cara membuat tas dari kain perca yaitu: Potong ¼ yard kain Anda menjadi kotak berukuran 4 ½ x 4 ½ inci.

Atur kain yang berbeda seperti yang kamu inginkan untuk ditata. Jahit 6 kotak menjadi satu untuk membuat satu strip dengan menjahit satu ujung ke ujung berikutnya dan ke ujung berikutnya.

Jahit dengan sisi kanan menjadi satu. Buat 3 strip dari 6 kotak. Setelah 3 strip kamu selesai, letakkan kembali seperti yang Anda inginkan.

Sematkan Baris 1 ke Baris 2, sisi kanan menyatu, kotak yang serasi. Lanjutkan dengan Baris 3. Sekarang kamu memiliki persegi panjang, lipat menjadi dua sisi kanan menjadi satu.

Ukur, jika persegi panjang Anda lebih kecil dari 13 inci, potong potongan pelapis dengan ukuran yang sama dengan tas luar. Jahit bagian samping dan bawah tas kain perca menjadi satu.

Buat tali pengikat dengan mengambil bahan berukuran 2 1/2 x 13 1/2 inci dan letakkan di sisi kanan bersamaan.

Jahit sepanjang tepi panjang. Balik ke dalam. Pasang pegangan ke tengah depan dan belakang. Tas dari kain perca pun selesai dibuat!

12 Contoh Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan dalam Pembuatan Produk Kerajinan

Limbah lunak organik dan contohnya

Limbah lunak organik adalah jenis limbah yang umumnya mudah diuraikan atau membusuk. Limbah yang satu ini umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan ataupun produk olahannya.

Karakteristik utama limbah lunak organik yang mengandung banyak air dan mudah membusuk membuatnya harus segera dikerjakan jika memang ingin diolah. Dalam hal ini, proses pengeringan dengan sinar matahari sangat penting untuk menghilangkan kadar air dari limbah tersebut sehingga sampah tadi dapat menjadi bahan baku berbagai kerajinan.

Adapun beberapa contoh dari limbah lunak organik yang yang bisa diolah kembali menjadi sebuah kerajinan adalah:

Vas Bunga dari Botol Plastik

Botol plastik bekas juga bisa dimanfaatkan untuk membuat vas bunga yang unik dan cantik.

Caranya adalah dengan memotong bagian atas botol plastik, lalu menghiasnya dengan berbagai macam bahan seperti kain perca atau kertas bekas.

Bahan yang digunakan untuk membuat vas bunga dari botol plastik yaitu Botol plastik (botol plastik Coca Cola), lem khusus, pisau dan gunting.

Gunakan pisau dan potong botol di bagian bawah botol. Lalu lem bagian bawah botol yang sudah dipotong dengan ujung atas botol.

Setelah itu, kamu bisa menghiasnya sesuai hati. Misalnya dengan menambahkan aksesoris pita atau di cat sesuai dengan warna yang kamu sukai.

13 Contoh Produk Kerajinan dari Limbah Lunak Organik yang Mudah Dibuat

Memanfaatkan Limbah Organik sebagai Kerajinan

Limbah lunak anorganik adalah jenis limbah yang terdiri dari bahan-bahan anorganik yang tidak dapat terurai oleh mikroorganisme.

Limbah ini biasanya dihasilkan oleh industri dan proses produksi, seperti limbah plastik, karet, kaca, logam, dan lain sebagainya.

Limbah lunak anorganik memiliki sifat yang tidak mudah terurai sehingga sulit untuk diolah dan didaur ulang.

Oleh karena itu, limbah ini seringkali menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari limbah lunak anorganik adalah dengan melakukan daur ulang.

Atau bisa dengan menjadikannya kerajinan yang dapat digunakan kembali sehingga dapat mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan dan mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan.

Nah penasaran contoh kerajinan limbah lunak anorganik? Yuk simak saja penjelasan dan contoh kerajinan limbah lunak anorganik berikut.

Contoh Kerajinan Limbah Lunak Anorganik

Terdapat banyak contoh kerajinan limbah lunak anorganik yang dapat dibuat, mulai dari limbah lunak anorganik seperti kain perca, kertas bekas, hingga botol plastik.

Berikut adalah beberapa contoh kerajinan limbah lunak anorganik yang dapat dibuat dari limbah lunak anorganik:

Limbah lunak anorganik dan contohnya

Berbeda dari limbah lunak organik, limbah lunak anorganik memiliki karakteristik yang sulit membusuk. Itu sebabnya, mengubah sampah ini menjadi aneka kerajinan unik nan menarik sangat efektif membantu membersihkan lingkungan.

Kebanyakan merupakan sisa kegiatan industri pertambangan maupun rumah tangga, limbah lunak anorganik tetap mudah diolah menjadi kerajinan karena bahannya tetap lembut, lentur, dan mudah dibentuk.

Beberapa contoh dari limbah lunak anorganik adalah:

Contoh kerajinan limbah lunak organik dan anorganik

Membuat kerajinan dari limbah lunak organik dan anorganik pun tidak boleh sembarangan. Perlu sekali untuk memerhatikan sejumlah aspek. Misalnya:

Setelah aspek-aspek tadi telah dikuasai, maka limbah lunak organik dan anorganik pun bisa diubah menjadi kerajinan yang yang memiliki nilai ekonomis dan daya guna tinggi.

1. Contoh Kerajinan Limbah Lunak Organik

2. Contoh Kerajinan Limbah Lunak Anorganik

Nah, itulah tadi informasi mengenai jenis dan cara pengolahan limbah lunak organik dan anorganik. Semoga informasinya bermanfaat dan menambah pengetahuan anak ya, Ma!

Apa yang dimaksud dengan limbah lunak?

Sebelum masuk ke dalam penjelasan limbah lunak organik dan anorganik, terlebih dahulu Mama perlu mengetahui definisi dari limbah itu sendiri. Sederhananya, limbah diartikel sebagai sisa produksi alam maupun hasil kegiatan manusia.

Secara lebih jelasnya, menurut Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo. PP 85/1999, limbah merupakan sisa atau buangan dari suatu usaha dan kegiatan manusia yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.

Limbah sendiri ada banyak jenisnya. Beberapa diantaranya adalah:

1. Limbah berdasarkan Wujudnya

2. Limbah berdasarkan Sumbernya

3. Limbah berdasarkan Senyawanya

Untuk limbah lunak sendiri, penamaannya sesuai dengan karakteristiknya, yaitu bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Nah, limbah lunak dibagi menjadi dua yaitu, limbah lunak organik dan anorganik.

Baca poin berikutnya supaya mengetahui apa itu limbah lunak organik dan anorganik, yuk!